Bahasa Indonesia
Login Sign up for free

Panduan Lengkap Search Engine Marketing (SEM) untuk Pemula

2 years before
Blog

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 212,35 juta jiwa dan menduduki urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia. Maka tak heran jika berbagai pemilik bisnis mulai berusaha mengoptimasi pemasaran digital untuk meraup keuntungan lebih besar, salah satu metodenya adalah Search Engine Marketing (SEM). 

Kini, hampir semua orang Indonesia mencari segala sesuatunya melalui internet.  Hal ini dibuktikan dengan data yang dirilis Google. Pada tahun 2021, pencarian kata kunci seperti “cara jualan online”, “cara membuat akun Google”, dan “vaksin Covid-19” cukup banyak dicari. 

Metode yang satu ini sering digadang-gadang sebagai metode yang ampuh untuk meningkatkan traffic ke website dan penjualan. Apakah benar? Untuk lebih lengkapnya, mari simak ulasan berikut! 

Apa Itu SEM? 

Istilah SEM mulai dicetuskan pertama kali dalam Search Engine Land pada tahun 1996. Karena perkembangan teknologi dan perangkat yang mampu mengakses internet membuat banyak orang mulai melakukan pembelian dari internet daripada harus keluar rumah. Hal ini membuat perkembangan SEM kian pesat hingga kini. 

Search Engine Marketing (SEM) adalah metode beriklan PPC (pay per click) menggunakan mesin pencari. Dengan menjalankan iklan SEM, website Anda akan muncul pada halaman hasil pencarian dari kata kunci yang Anda sasar. 

Perbedaan SEM dan SEO

Selain search engine marketing, ada juga yang disebut dengan Search Engine Optimization (SEO). Walau kedua hal ini tampak sama karena mengandung unsur “search engine”, keduanya jauh berbeda dari segi sistem kerja dan pembayaran. Untuk lebih lengkapnya simak tabel perbandingan di bawah ini: 

 

SEM

SEO 

Target Audiens

Bisa memilih target audiens yang diinginkan, mulai dari kategori umur, jenis kelamin, wilayah dan lainnya dengan lebih detail di awal pengaturan. 

Tidak memiliki kendali terhadap kepada siapa laman web akan ditampilkan.  

Dampak

Campaign akan langsung muncul setelah kampanye mulai dijalankan

Butuh waktu relatif lama agar halaman website dapat tampil di mesin pencari. 

Jangka Waktu 

Iklan berhenti tampil ketika budget telah terpakai semua atau kampanye iklan telah dihentikan. 

Jika dioptimasi dengan baik, halaman website akan terus tampil di halaman hasil pencarian.

Anggaran 

Berbayar

Gratis

Manfaat SEM untuk Perkembangan Bisnis

1. Menaikkan Konversi 

SEM akan menargetkan keyword yang mengarahkan ke produk Anda serta “mengundang” audiens untuk memutuskan pembelian. Begitu iklan diklik, link akan mengarahkan ke website Anda. Pada akhirnya ini akan meningkatkan konversi contohnya dalam penjualan atau pendaftaran pada website. 

2. Menumbuhkan Brand Awareness

Brand awareness penting untuk kontinuitas bisnis. Penggunaan SEM juga merupakan strategi yang tepat untuk menumbuhkan brand awareness. Hal ini dikarenakan keyword yang sudah Anda bid akan muncul di halaman pertama, sehingga brand Anda dapat lebih mudah ditemukan oleh audiens. 

3. Bisa Menyesuaikan Anggaran

SEM adalah service berbayar, namun Anda dapat menentukan anggaran sesuai kemampuan. Semakin besar anggaran yang digelontorkan, akan semakin besar kesempatan Anda mengungguli kompetitor. 

4. Mudah Menjangkau Konsumen 

Keunggulan lain dari SEM yang tidak dapat ditemukan di SEO adalah kemudahan dalam menjangkau audiens bahkan dengan yang dekat dengan lokasi bisnis. 

5. Bayar Ketika Diklik 

Selain anggaran yang bisa disesuaikan, SEM juga mempunyai sistem pembayaran yang populer yakni skema Pay per Click (PPC) atau biaya per klik. Anda akan membayar sejumlah biaya hanya ketika audiens mengklik iklan Anda. Namun jika tidak ada yang mengklik, Anda tidak akan membayar sama sekali. 

Kiat Menerapkan SEM untuk Pertama Kali

Jadi, bagaimana cara menerapkan SEM untuk pertama kali? Simak langkah-langkahnya berikut! 

1. Pelajari Istilah Dasar

Ada banyak sekali istilah yang digunakan selama proses SEM. Anda perlu memahami apa arti dan bagaimana penerapannya. Contoh yang paling sering digunakan adalah keywords, conversion, dan cost-per-click. 

2. Atur Akun dan Kampanye 

Selanjutnya Anda dapat mengatur akun dan kampanye iklan Google Anda dengan cara mengkategorikan produk atau jasa yang akan diiklankan menjadi beberapa kategori. Misalkan untuk toko alat kerajinan, Anda dapat membuat Ad Group 1 untuk jarum rajut dan Ad Group 2 untuk benang wol. 

3. Tetapkan Anggaran

Penyusunan anggaran yang Anda akan tetapkan akan mempengaruhi hasil dari campaign. Oleh karenanya Anda perlu menyesuaikan dengan tujuan bisnis Anda. Anggaran yang akan Anda tetapkan tergantung industri dan tingkat persaingan keyword. 

Misalkan, Anda mempunyai campaign dengan harga Rp 3.000,- setiap orang mengklik. Anda ingin jumlah klik yang masuk sebanyak 400 per hari, maka biaya yang harus Anda keluarkan adalah Rp 1.200.000,-. 

4. Pilih Keyword

Untuk menentukan keyword, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu mengenai keyword apa yang tepat bagi bisnis. Anda dapat menggunakan keyword yang relevan sesuai bisnis atau sekiranya akan dicari oleh pelangggan.  Contohnya untuk toko kopi, Anda dapat menggunakan keyword  “kopi gayo”.

5. Memilih Landing Page 

Keberadaan landing page cukup krusial bagi bisnis untuk meletakkan keyword. Dalam menjalankan iklan SEM di Google, penting bagi Anda untuk memilih landing page pada website Anda yang sesuai dengan keyword yang ingin Anda tuju. 

Kesesuaian landing page dengan keyword yang Anda gunakan pada iklan dapat meningkatkan Ad Quality Score yang akan mempengaruhi cost per click dari iklan Anda.

6. Tulis Iklan

Dan yang terakhir Anda akan menuliskan heading dan description untuk ads yang akan digunakan untuk campaign. Jumlah karakter untuk heading adalah maksimal 30 karakter, sementara untuk description maksimal 90 karakter. 

Description iklan yang baik adalah yang berisi kata kunci yang sudah Anda tetapkan sebelumya. Tuliskan description yang juga mengandung call to action dan unik sehingga menarik audiens tertarik untuk mengklik iklan. 

Walau sudah ada metode SEM yang akan membantu perkembangan bisnis, Anda tetap harus memperdalam wawasan soal digital marketing supaya perkembangannya semakin optimal. Jika Anda ingin memperdalam ilmu mengenai pemasaran digital serta implementasinya dalam bisnis, saatnya bergabung dengan E3 Business.

E3 Business adalah platform e-learning yang bertujuan untuk membantu pengusaha, pemilik bisnis, dan tim mereka dengan menyediakan konten bisnis akademis dan praktis yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis mereka. 

Kelas-kelas E3 Business terpercaya karena disajikan langsung oleh profesor, manajer dan CEO terkemuka dari seluruh dunia.