Bahasa Indonesia
Login Sign up for free

5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Untuk Kemajuan Karier

2 years before
Blog

Ada berbagai macam faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Salah satunya adalah kecerdasan emosional. Dilansir dari Forbes.com, kecerdasan emosional merupakan salah satu soft skill yang paling dicari untuk dunia kerja di masa depan.

Seorang psikolog asal Amerika Serikat, Daniel Goleman menjelaskan dalam Working with Emotional Intelligence bahwa 67% perusahaan membutuhkan kecerdasan emosional untuk peningkatan performa karyawan. 

Memiliki kecerdasan emosional yang mumpuni tak hanya mampu menjaga karir di lingkungan kerja, tetapi juga untuk relasi dengan teman atau keluarga. Lalu, apa itu kecerdasan emosional dan bagaimana cara meningkatkannya? 

Apa Itu Kecerdasan Emosional?

Kecerdasan emosional adalah suatu istilah yang mengacu kepada kemampuan untuk menerima, mengontrol, serta mengevaluasi emosi yang sedang dirasakan secara sadar. Segala kemampuan untuk mengenal emosi tersebut dapat membantu Anda dalam memahami dan merespons atau bereaksi terhadap kondisi orang di sekitar. 

Contohnya, teman Anda sedang mengalami musibah kemudian merasa sedih. Dengan kecerdasan emosional, Anda mampu memposisikan diri sebagai rekan serta berempati kepadanya. Sehingga kecerdasan emosional juga akan menjaga relasi Anda bersama orang di sekitar. 

Apa Saja Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi?

Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut, yakni: 

1. Paham Kelemahan & Kelebihan 

Setiap manusia tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Alih-alih merasa rendah diri atas kekurangan atau sombong terhadap keunggulan, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi mampu memahami aspek kekurangan dan kelebihan. Alhasil, orang tersebut tidak takut dengan penilaian kemudian melakukan pengembangan diri secara kontinu. 

2. Suka Mendengarkan Orang Lain

Kemampuan untuk mendengarkan adalah hal yang dapat meningkatkan kualitas hubungan antar individu. Tanda seseorang mempunyai kecerdasan emosional yang baik adalah suka mendengarkan serta mengenali emosi dari lawan bicara, mulai dari gestur, ekspresi wajah, dan sebagainya. 

3. Berintegritas

Konsistensi dan kepercayaan haruslah dijaga di lingkup apapun. Pribadi yang baik dari segi emosional akan menjaga integritas baik di lingkungan kerja dan kehidupan pribadi. Selain itu, orang tersebut juga akan bertanggung jawab dalam semua tindakan yang dilakukan olehnya.

4. Mempunyai Motivasi Tinggi

Motivasi dapat mengantarkan seorang karyawan biasa menjadi luar biasa. Karena sudah mempunyai integritas dan paham atas kekurangan atau kelebihan pribadi, Anda akan lebih mudah untuk berkomitmen dalam pencapaian suatu tujuan didasari oleh dorongan motivasi yang sangat kuat. Adanya orang seperti ini dapat meningkatkan kualitas kerja tim di suatu perusahaan.  

5. Mampu Menempatkan Batasan

Meski mempunyai dorongan yang kuat dan berkomitmen, di sisi lain Anda juga harus memahami seperti apa batasan yang seharusnya diterapkan di berbagai bagian hidup. Misalkan di project dalam pekerjaan, Anda wajib memahami seperti apa kondisi riil dan kendala yang dihadapi sehingga penetapan goals lebih realistis dan minim risiko kegagalan. 

Mengapa Kecerdasan Emosional Penting dalam Karir? 

Tak hanya mampu menjaga relasi dengan orang terdekat, mempunyai kecerdasan emosional ternyata juga berguna untuk perkembangan karir Anda. 

Dalam suatu studi “The Contribution of Emotional Intelligence to Career Success: Beyond Personality Traits” disebut bahwa kecerdasan emosional mempunyai kaitan erat dengan kesuksesan karir, performa kerja, dan kesehatan mental seorang karyawan. 

Hal ini dirasa cukup tepat, mengingat hampir semua peranan di perusahaan membutuhkannya. Sebagai contoh posisi Human Resource Department (HRD), seorang HRD harus mampu terlibat dalam menjembatani kepentingan antara karyawan dan organisasi dan memahami bagaimana perasaan si karyawan. 

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa poin manfaat kecerdasan emosional di lingkungan kerja. 

1. Mambangun Komunikasi Positif

Komunikasi bisnis bersama rekan kerja, supervisor atau stakeholder di dunia kerja melibatkan kecerdasan emosional. Sebab, bagaimanapun juga mereka adalah manusia yang harus menjaga perasaan positif agar kerja sama berjalan lancar. 

2. Memperluas Koneksi 

Kecerdasan emosional juga bisa memperluas dan menguatkan koneksi untuk membantu meningkatkan kualitas diri. Sikap positif Anda yang benar-benar berperan penting dalam membuat relasi dengan kenalan baru. Tak jarang, peluang karir juga didapatkan melalui koneksi, lho!

3. Memotivasi Rekan Lain

Padatnya tenggat waktu dan tugas sering membuat tim menjadi burnout. Kondisi ini cukup wajar. Namun, Anda pun dapat memotivasi rekan dengan sikap serta emosional yang baik. Lalu orang-orang disekitar Anda merasa terbantu karena apa yang Anda refleksikan bisa membuat mereka lebih produktif.  

4. Membuka Prospek Karir 

Seperti yang disebutkan di atas, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung mudah membangun relasi dan mempunyai integritas. Kedua poin itu akan membantu meningkatkan kinerja yang mana akan berdampak besar pada pengembangan karir di jenjang selanjutnya. 

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional 

Selalu ada cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional bahkan ketika Anda sedang sibuk bekerja dan berinteraksi dengan rekan yang lain. Practice makes it perfect! Inilah beberapa cara meningkatkan kecerdasan emosional:  

1. Biasakan Fokus Mendengarkan Lawan Bicara

Komunikasi tidak hanya soal berbicara, tetapi juga soal mendengarkan agar semua informasi yang diuraikan benar-benar Anda pahami. Maka Anda harus membiasakan untuk fokus mendengarkan terlebih dahulu sebelum membalas atau merespons ucapan lawan bicara.  Kemudian barulah membalasnya dengan tepat. 

2. Ajukan Pertanyaan 

Jangan pernah berasumsi jika tidak mengerti sesuatu. Segera ajukan pertanyaan kepada rekan atau atasan Anda untuk memastikan apakah asumsi Anda sesuai dengan mereka atau tidak. Dengan begitu Anda lebih mudah untuk memahami apa yang mereka inginkan serta secara tak langsung membantu manajemen konflik di lingkungan kerja. 

3. Perhatikan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal komunikasi non verbal juga menjadi salah satu parameter penting dalam interaksi yang sehat. Kenali gestur dari lawan bicara agar Anda bisa paham lebih cepat seperti apa perasaan lawan bicara saat ini. 

4. Pelajari Diri Anda Sendiri

Sebelum memahami orang lain, pastinya Anda harus memahami diri sendiri terlebih dahulu. Mengenai apa yang ada dalam diri akan merangsang rasa percaya diri karena Anda lebih paham tentang kelebihan yang bisa ditonjolkan dan bagaimana cara mengatasi kekurangan yang dimiliki. 

5. Minta Feedback 

Anda pun dapat meminta bantuan dari orang lain melalui feedback. Berbagai feedback dari orang lain turut serta dalam membuka sudut pandang baru mengenai apa yang bisa Anda tingkatkan serta kondisi diri saat ini. Anda bisa meminta feedback dari sesama rekan kerja, atasan, atau karyawan lain yang berada di bawah Anda. 

Langkah-langkah di atas dapat membantu untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang pada akhirnya akan membawa perubahan positif bagi orang sekitar dan diri Anda sendiri. Anda juga bisa mempelajari bagaimana kiat mengembangkan kecerdasan emosional serta topik pengembangan diri lainnya dengan bergabung di E3 Business!

E3 Business adalah platform e-learning yang bertujuan untuk membantu pengusaha, pemilik bisnis, dan tim mereka dengan menyediakan konten bisnis akademis dan praktis yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis mereka. 

Kelas-kelas E3 Business terpercaya karena disajikan langsung oleh profesor, manajer dan CEO terkemuka dari seluruh dunia.